Rabu, 29 Juni 2011
Kamis, 19 Mei 2011
ada apa dengan 14 mei ...????
Ahad, 15 Mei 2011
BANYAK di antara kita yang belum faham, berbeda dengan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang diperingati setiap 17 Agustus untuk merayakan berakhirnya penjajahan, Hari Ulang Tahun Negara Zionis Israel yang diperingati setiap 14 Mei justeru merayakan dimulainya sebuah penjajahan.
Tanggal 14 Mei 1948 merupakan titik kulminasi rangkaian teror yang digencarkan jaringan-jaringan teroris Stern, Irgun, dan Hagana sejak dua tahun sebelumnya terhadap bangsa Palestina, yang bertujuan mengusir sebanyak mungkin rakyat non-Yahudi dari tanah Palestina dengan pembunuhan, perampokan, penghancuran, penculikan dan penyiksaan. Rangkaian peristiwa itu disebut An-Nakbah (Musibah Besar).
Penduduk tanah Palestina yang tadinya hidup secara damai antara mayoritas Muslim dan minoritas Kristen dan Yahudi, berubah jadi kacau sejak orang Yahudinya kesusupan ideologi laten Zionisme.
Ideologi Zionisme yang memaksakan ketinggian kelas Yahudi atas bangsa manapun di dunia didukung baik secara persenjataan, keuangan, dan politik oleh Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat.
Perayaan HUT “Israel” adalah perayaan gerakan terorisme multinasional yang didukung negara.
Clive Soley, waktu itu ketua fraksi Partai Buruh di parlemen Inggris tahun 2001, tak bisa menyembunyikan kegeramannya terhadap seorang pemuda Indonesia yang datang ke kantornya dan bertanya, “Sampai kapan Inggris akan membantu ‘Israel’ yang secara geografis jauh dari Inggris, dan secara demokrasi jauh panggang dari api karena negara itu didirikan atas dasar tirani minoritas?”
Soley, salah satu politisi Partai Buruh paling senior saat itu, dengan suara bergetar mengatakan, “Dengan harga berapapun kita harus mempertahankan keberadaan ‘Israel’.”
Saat pertemuan itu berakhir, Soley membuang muka saat bersalaman dengan sang penanya.
Sikap Soley mewakili pemerintah Inggris yang mendukung gerakan teror “Israel” oleh negara, bahkan oleh negara-negara. Kalau berbagai teror negara terhadap rakyat di zaman Orde Baru sering dijadikan contoh paripurna bagi “State Terrorism”, maka “Israel” merupakan contoh paripurna bagi “Multinational States Terrorism” atau lebih eloquent-nya “United States of Terror”.
Orang Indonesia yang termakan oleh tipuan “Israel” dan memandangnya sebagai negara demokratis harus lebih cermat mengikuti perkembangan berita dalam negeri “Israel” sendiri.
Dalam dua tahun terakhir, salah satu headline berita-berita koran di negeri penjajah itu adalah penolakan pihak imigrasi “Israel” untuk memberi kewarganegaraan kepada anak-anak yang terlahir dari rahim para pekerja imigran yang mencari nafkah di situ seperti dari Filipina, Cina, dan sebagian Afrika. Alasannya, mereka tidak berdarah Yahudi.
Gerakan Zionisme dan negara yang didirikannya “Israel” tidak akan pernah menjadi negara normal seperti yang selama ini difahami oleh benak masyarakat Indonesia, karena sifat-sifat berikut ini:
* “Israel” didirikan dengan cara menteror rakyat yang lemah yang sejak tahun 1917 tanah-tanahnya diinvasi oleh penjajah Inggris.
* “Israel” didirikan di atas tanah dan laut yang dirampok dari para pemiliknya yang sah, yang sampai hari ini masih memegang kunci-kunci rumahnya, meski kemungkinan besar rumah-rumah mereka sudah diratakan dengan tanah.
* “Israel” dipertahankan keberadaannya dengan cara menteror negara-negara yang menjadi tetangganya yang berbatasan langsung: Lebanon di utara, Syria di timur laut, Yordania di timur dan tenggara, dan Mesir di selatan.
Satu lagi perkembangan mutakhir yang harus dicermati oleh mereka yang bersedia menerima tipuan “Israel” sebagai “negara” adalah, pernyataan tegas Presiden “Israel” Shimon Peres yang menolak hak 7 juta pengungsi Palestina untuk kembali ke tanah Palestina, meskipun kelak akan berdiri negara Palestina merdeka.
Pernyataan Peres ini saja sudah menunjukkan ketiadaan keinginan untuk “berdamai”. Bukan karena hal itu bisa merugikan “Israel”, namun karena “Israel” ini sejak pembibitannya memang merupakan sebuah negara warmonger, negara pemicu perang. Bacalah lebih cermat sejarah “Israel” yang selalu merupakan sirkulasi prosedur tetap berikut ini:
Agresi–perang–pura-pura damai–pengkhianatan pada perjanjian damai–agresi lagi–perang lagi-pura-pura damai lagi–pengkhianatan pada perjanjian damai lagi–agresi lagi–perang lagi–pura-pura damai lagi…
Dari 10 negara ASEAN, ada 3 yang belum mau mengakui “Israel” sebagai negara: Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam.
Itu karena sejak awal para pemimpin di ketiga negara ini sadar, bahwa mengakui “Israel” sebagai negara berarti menerima dan mengakui penjajahan dan penzaliman Belanda dan Inggris atas diri mereka sendiri selama ratusan tahun.
Bagi Indonesia, jika kita mengakui perampokan dan penjajahan “Israel” atas Palestina sebagai sebuah negara yang sah, maka harus diiringi dengan pengembalian kedaulatan kepada perampok dan penjajah Belanda.
Nama Indonesia juga harus dihapus lagi, diganti dengan nama “Hindia Belanda”. Karena “Israel” memiliki sifat-sifat yang seratus persen sama dengan “Hindia Belanda”.
Rabu, 18 Mei 2011
cara memperindah foto.
1. Buka situs PhotoFunia disini
2. Akan muncul banyak efek yang bisa anda pilih untuk anda gunakan di foto anda, pilih salah satu yang anda ingin gunakan
3. Klik tombol “Choose File” untuk memilih foto yang ingin anda edit
4. Pilih Foto yang ingin anda edit dan klik “open”
5. Silahkan tunggu beberapa saat dan Vhoillaaa..foto anda sudah jadi lebih menarik dengan efek dan frame yang telah anda pilih , silahkan klik “save to disk” untuk menyimpan foto anda
Foto anda sudah jadi lebih menarik dan menyenangkan. Setelah anda save, maka anda sudah siap mengupload foto anda ke facebook, friendster, blog, maupun sekedar anda gunakan sebagai koleksi foto menarik anda. Silahkan edit foto – foto anda yang lain karena semuanya itu gratis
2. Akan muncul banyak efek yang bisa anda pilih untuk anda gunakan di foto anda, pilih salah satu yang anda ingin gunakan
3. Klik tombol “Choose File” untuk memilih foto yang ingin anda edit
4. Pilih Foto yang ingin anda edit dan klik “open”
5. Silahkan tunggu beberapa saat dan Vhoillaaa..foto anda sudah jadi lebih menarik dengan efek dan frame yang telah anda pilih , silahkan klik “save to disk” untuk menyimpan foto anda
Foto anda sudah jadi lebih menarik dan menyenangkan. Setelah anda save, maka anda sudah siap mengupload foto anda ke facebook, friendster, blog, maupun sekedar anda gunakan sebagai koleksi foto menarik anda. Silahkan edit foto – foto anda yang lain karena semuanya itu gratis
Pamekasan MADURA dalam sejarah
Kabupaten Pamekasan lahir dari proses sejarah yang cukup panjang. Begitu juga munculnya sejarah pemerintahan di Pamekasan sangat jarang ditemukan bukti-bukti tertulis apalagi prasasti yang menjelaskan tentang kapan dan bagaimana keberadaannya.
Diperkirakan, Pamekasan merupakan bagian dari pemerintahan Madura di Sumenep yang telah berdiri sejak pengangkatan Arya Wiraraja pada tanggal 13 Oktober 1268 oleh Kertanegara. Jika pemerintahan lokal Pamekasan lahir pada abad 15, tidak dapat disangkal bahwa kabupaten ini lahir pada jaman kegelapan Majapahit yaitu pada saat daerah-daerah pesisir di wilayah kekuasaan Majapahit mulai merintis berdirinya pemerintahan sendiri.
Terungkapnya sejarah pemerintahan di Pamekasan semakin ada titik terang setelah berhasilnya invansi Mataram ke Madura dan merintis pemerintahan lokal dibawah pengawasan Mataram. Hal ini dikisahkan dalam beberapa karya tulis seperti Babad Mataram dan Sejarah Dalem serta telah adanya beberapa penelitian sejarah oleh Sarjana barat yang lebih banyak dikaitkan dengan perkembangan sosial dan agama, khususnya perkembangan Islam di Pulau Jawa dan Madura, seperti Graaf dan TH.
Masa-masa berikutnya yaitu masa-masa yang lebih cerah sebab telah banyak tulisan berupa hasil penelitian yang didasarkan pada tulisan-tulisan sejarah Madura termasuk Pamekasan dari segi pemerintahan, politik, ekonomi, sosial dan agama, mulai dari masuknya pengaruh Mataram khususnya dalam pemerintahan Madura Barat (Bangkalan dan Pamekasan), masa campur tangan pemerintahan Belanda yang sempat menimbulkan pro dan kontra bagi para Penguasa Madura, dan menimbulkan peperangan Pangeran Trunojoyo dan Ke’ Lesap, dan terakhir pada saat terjadinya pemerintahan kolonial Belanda di Madura.
Hal ini terbukti dengan banyaknya penguasa Madura yang dimanfaatkan oleh Belanda untuk memadamkan beberapa pemberontakan di Nusantara yang dianggap merugikan pemerintahan kolonial dan penggunaan tenaga kerja Madura untuk kepentingan perkembangan ekonomi Kolonial pada beberapa perusahaan Barat yang ada didaerah Jawa, khususnya Jawa Timur bagian timur (Karisidenan Basuki).
Tenaga kerja Madura dimanfaatkan sebagai tenaga buruh pada beberapa perkebunan Belanda. Orang-orang Pamekasan sendiri pada akhirnya banyak hijrah dan menetap di daerah Bondowoso. Perkembangan Pamekasan, walaupun tidak terlalu banyak bukti tertulis berupa manuskrip ataupun inskripsi nampaknya memiliki peran yang cukup penting pada pertumbuhan kesadaran kebangsaan yang mulai berkembang di negara kita pada zaman Kebangkitan dan Pergerakan Nasional.
Diperkirakan, Pamekasan merupakan bagian dari pemerintahan Madura di Sumenep yang telah berdiri sejak pengangkatan Arya Wiraraja pada tanggal 13 Oktober 1268 oleh Kertanegara. Jika pemerintahan lokal Pamekasan lahir pada abad 15, tidak dapat disangkal bahwa kabupaten ini lahir pada jaman kegelapan Majapahit yaitu pada saat daerah-daerah pesisir di wilayah kekuasaan Majapahit mulai merintis berdirinya pemerintahan sendiri.
Terungkapnya sejarah pemerintahan di Pamekasan semakin ada titik terang setelah berhasilnya invansi Mataram ke Madura dan merintis pemerintahan lokal dibawah pengawasan Mataram. Hal ini dikisahkan dalam beberapa karya tulis seperti Babad Mataram dan Sejarah Dalem serta telah adanya beberapa penelitian sejarah oleh Sarjana barat yang lebih banyak dikaitkan dengan perkembangan sosial dan agama, khususnya perkembangan Islam di Pulau Jawa dan Madura, seperti Graaf dan TH.
Masa-masa berikutnya yaitu masa-masa yang lebih cerah sebab telah banyak tulisan berupa hasil penelitian yang didasarkan pada tulisan-tulisan sejarah Madura termasuk Pamekasan dari segi pemerintahan, politik, ekonomi, sosial dan agama, mulai dari masuknya pengaruh Mataram khususnya dalam pemerintahan Madura Barat (Bangkalan dan Pamekasan), masa campur tangan pemerintahan Belanda yang sempat menimbulkan pro dan kontra bagi para Penguasa Madura, dan menimbulkan peperangan Pangeran Trunojoyo dan Ke’ Lesap, dan terakhir pada saat terjadinya pemerintahan kolonial Belanda di Madura.
Hal ini terbukti dengan banyaknya penguasa Madura yang dimanfaatkan oleh Belanda untuk memadamkan beberapa pemberontakan di Nusantara yang dianggap merugikan pemerintahan kolonial dan penggunaan tenaga kerja Madura untuk kepentingan perkembangan ekonomi Kolonial pada beberapa perusahaan Barat yang ada didaerah Jawa, khususnya Jawa Timur bagian timur (Karisidenan Basuki).
Tenaga kerja Madura dimanfaatkan sebagai tenaga buruh pada beberapa perkebunan Belanda. Orang-orang Pamekasan sendiri pada akhirnya banyak hijrah dan menetap di daerah Bondowoso. Perkembangan Pamekasan, walaupun tidak terlalu banyak bukti tertulis berupa manuskrip ataupun inskripsi nampaknya memiliki peran yang cukup penting pada pertumbuhan kesadaran kebangsaan yang mulai berkembang di negara kita pada zaman Kebangkitan dan Pergerakan Nasional.
CONTOH KATA PENGANTAR LAPORAN PRAKERIN
KATA PENGANTAR
Alhamdu lillahi rabbil-‘aalamiin. Segala puja dan puji hanya kepada Allah SWT. atas segala nikmat yang selalu dilimpahkan kepada hamba-Nya, baik nikmat yang tanpa diminta maupun yang dengan sengaja diminta dari-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan Pendidikan System Ganda ini.
Sholawat serta salam semoga senantiasa dianugerahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW., para keluarga, sahabat, dan orang-orang yang senantiasa berjalan di atas ajaran Allah dan sunnah Nabi hingga hari akhir.
Pendidikan System Ganda (PSG)/PRAKERIN yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Rogo jampi. ini dilakukan untuk memenuhi salah satu persyaratan pendidikan SMK GAJAH MADA Banyuwangi Jurusan Teknik Informatika. Sekaligus melatih siswa bekerja dilapangan.Namun demikian, sangat disadari bahwa program-program yang dilaksanakan dalam Pendidikan Sistem Ganda ini tak lepas dari kesalahan dan kekurangan, sehingga diharapkan dapat diperbaiki dan disempurnakan oleh siswa PSG selanjutnya.
Dan adanya kesempatan hal ini, tim penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak.CHOIRIL USTADI Y.S.IP,M.Si sebagai Camat Rogojampi yang telah berkenan memberikan izin dan arahan terhadap tim penulis untuk dapat melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda.
2. Ibu.Dra.Hj.NUNUK SRIRAHAYU.MM,selaku pembimbing,yang penuh dengan kesabaran dalam memberikan bimbingan,motivasi,dan masukan serta saran.
3. Bapak Drs.DJAMHARI, selaku kepala sekolah SMK GAJAH MADA,yang selalu memberikan pembinaan kepada kami.
4. Bapak MISBAHUS SURUR S.T selaku Pembimbing , yang penuh dengan keikhlasan memberikan wawasan,motivasi dan arahan kepada kami.
5. Seluruh karayawan kecamatan Rogojampi atas bimbinganya
6. Seluruh guru dan karyawan Smk Gajah Mada, atas dukungannya.
Akhir kata, semoga dengan adanya Pendidikan sistem ganda ini bisa memberikan manfaat kepada pembaca sekalian dan khususnya penulis. Namun kami menyadari atas kekurangan yang ada dalam laporan ini dan penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi kesempurnaan penulis laporan-laporan berikutnya.
Banyuwangi, 30 Apri 2011
BUDY HARDJO
CONTOH PENGANTAR LAPORAN PRAKERIN
L A P O R A N
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI KECAMATAN ROGOJAMPI
2011
NAMA SISWA :
Ø ABDUL ROSID
Ø AGUS SALIM
Ø ANGGI DAMARA
Ø BUDI HARJO
LEMBAGA PENDIDIKAN MA`ARIF
S M K G A J A H M A D A
Jl. J a k s a A g u n g S u p r a p t o 6 8 T E L P .0333-410125 B a n y u w a n g i
E-mail: smkgajahmada@yahoo.co.id . web:smkgajahmadabanyuwangi.co.cc
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
Siswa SMK Gajah Mada
Di Kecamatan Rogojampi
Pada tanggal 5 Januari -7 April 2011
Ditetapkan : Banyuwangi
Pada tanggal : 7 April 2011
Menyetujui
Ka,Prog TKJ | Pembimbing |
APRIDIANTONO A.Md | MISBAHUS SURUR S.T |
| |
Mengetahui,
| Kepala SMK Gajah Mada |
| Drs. DJAMHARI |
LEMBAR PENGESAHAN INSTANSI
Laporan Praktek Kerja Industri(PRAKERIN)
Siswa SMK Gajah Mada
Di Kecamatan Rogojampi
Pada tanggal 5 Januari -7 April 2011
Ditetapkan : Rogojampi
Pada tanggal : 7 April 2011
Menyetujui
Kasubag Kepegawaian, | Pembimbing |
ASIPIN NIP: 19550706 198003 1012 | Dra.Hj.NUNUK SRI RAHAYU.MM NIP.19640530 199302 2001 |
| |
| Mengetahui, Pimpinan Instansi |
| CHOIRIL USTADI Y.S.IP,M.Si. NIP. .19690909 199003 1 008 |
KATA PENGANTAR
Alhamdu lillahi rabbil-‘aalamiin. Segala puja dan puji hanya kepada Allah SWT. atas segala nikmat yang selalu dilimpahkan kepada hamba-Nya, baik nikmat yang tanpa diminta maupun yang dengan sengaja diminta dari-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan Pendidikan System Ganda ini.
Sholawat serta salam semoga senantiasa dianugerahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW., para keluarga, sahabat, dan orang-orang yang senantiasa berjalan di atas ajaran Allah dan sunnah Nabi hingga hari akhir.
Pendidikan System Ganda (PSG)/PRAKERIN yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Rogo jampi. ini dilakukan untuk memenuhi salah satu persyaratan pendidikan SMK GAJAH MADA Banyuwangi Jurusan Teknik Informatika. Sekaligus melatih siswa bekerja dilapangan.Namun demikian, sangat disadari bahwa program-program yang dilaksanakan dalam Pendidikan Sistem Ganda ini tak lepas dari kesalahan dan kekurangan, sehingga diharapkan dapat diperbaiki dan disempurnakan oleh siswa PSG selanjutnya.
Dan adanya kesempatan hal ini, tim penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak.CHOIRIL USTADI Y.S.IP,M.Si sebagai Camat Rogojampi yang telah berkenan memberikan izin dan arahan terhadap tim penulis untuk dapat melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda.
2. Ibu.Dra.Hj.NUNUK SRIRAHAYU.MM,selaku pembimbing,yang penuh dengan kesabaran dalam memberikan bimbingan,motivasi,dan masukan serta saran.
3. Bapak Drs.DJAMHARI, selaku kepala sekolah SMK GAJAH MADA,yang selalu memberikan pembinaan kepada kami.
4. Bapak MISBAHUS SURUR S.T selaku Pembimbing , yang penuh dengan keikhlasan memberikan wawasan,motivasi dan arahan kepada kami.
5. Seluruh karayawan kecamatan Rogojampi atas bimbinganya
6. Seluruh guru dan karyawan Smk Gajah Mada, atas dukungannya.
Akhir kata, semoga dengan adanya Pendidikan sistem ganda ini bisa memberikan manfaat kepada pembaca sekalian dan khususnya penulis. Namun kami menyadari atas kekurangan yang ada dalam laporan ini dan penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi kesempurnaan penulis laporan-laporan berikutnya.
Banyuwangi, 30 Apri 2011
Penulis
Minggu, 15 Mei 2011
Keajaiban Sedekah
by:yayasanistiqomah.
budy--->
Sudahkah anda mendapatkan keajaiban sedekah yang selama ini telah terbukti oleh banyak orang dan merasakan hikmah di balik sedekah tersebut. Kali ini aku ingin berbagi tentang keajaiban memberikan sedekah yang dipopulerkan oleh ustad yusuf mansyur. Menurut sang ustad kalau anda ingin sukses, bersedekah lah. Kalau anda ingin kaya, bersedekahlah; atau kalau anda lagi ndak punya duit bersedekahlah juga biar dapat duit…? Lho nggak punya duit kok disuruh bersedekah ini gimana ustad?…Yah begitulah ustad yang satu ini pokoknya dia seumur hidup bersedekah agar bahagia dunia dan juga bahagia di akhirat.
Siapa sangka ustad yusuf mansyur yang sangat terkenal itu, dulunya pernah menjalani masa-masa yang sulit dan mungkin sangat jauh dari arti kesuksesan.
Pernah di suatu acara pengajian ada seorang pengusaha muda yang sudah bangkrut dan semua asetnya terancam hilang disita bank. Pengusaha ini datang ke ustad yusuf mansyur dan dengan wajah sedih dan memelas meminta nasehat kepada sang ustad. Kemudian apa yang dikatakan sang ustad?
“baiklah bapak saya sudah tahu permasalahan bapak yang dicertakan dari awal sampai akhir. Namun saya tany satu hal saja, bersediakah bapak bersedekah?”. Lalu pengusaha itu menjawab” saya bersedia ustad untuk bersedekah namun apa yang bisa saya sedekahkan ustad semua harta benda saya sudah habis dan terancam di sita oleh bank untuk melunasi hutang-hutang perusahaan saya”
Sang ustad bertanya lagi “ apakah benar bapak sudah tidak ada lagi yang bisa disedekahkan?”
Dengan sedikit ragu dan berpikir si pengusaha tadi menjawab “ oh ya ustad saya masih punya bebrapa puluh dollar disaku saya, itupun hanya untuk jaga-jaga”
Sang ustad bertanya lagi “ baiklah kalau memang itu yang bapak punya, sedekahkan saja dollar itu tetapi dengan syarart harus ikhlas”
Akhirnya si pengusaha tadi bersedekah dengan uang dia miliki tsb. Sebelum dia beranjak dari tempat pengajian tersebut, tiba-tiba si pengusaha tadi seperti teringat sesuatu kemudian berkata kepada sang ustad” oh ya ustad saya masih mempunyai satu rumah yang saya tempati apakah itu bisa saya sedekahkan?”
Sang ustad sepertinya berpikir sejenak dan untuk memastikan kesungguhan si pengusaha tadi ia bertanya lagi” apakah benar rumahmu akan disedekahkan?’.
Si pengusaha tadi dengan yakin dan mantap mengatakan “ benar ustad saya sudah mantap untuk bersedekah”
Melihat kesungguhan hati pengusaha itu akhirnya sang ustad memberikan nasehatnya” baiklah kalau itu sudah menjadi kesungguhan hati bapak, begini saja. Rumah itu bapak jual dan hasil penjualannya separo bapak sedekahkan sedangkan yang separo lagi untuk bapak beli rumah lagi yang lebih kecil dan untuk biaya hidup yang lain”
Singkat cerita berkat sedekahnya yang tulus itu akhirnya doa pengusaha ini terkabul dan tanpa disangka-sangka dia mendapatkan proyek yang dapat menutup semua hutang-hutangnya sebelumnya.
Sungguh suatu keajaiban sedekah begitu nyata bagi mereka yang meyakini. Kalau kita percaya keajaiban, keajaiban itu pasti akan datang kepada kita walaupun kelihatannya tidak mungkin menjadi mungkin.
Sang ustad memang seorang yang telah mengalami sendiri begitu banyak manfaat dari sedekah. Dan dia percaya bahwa dengan sedekah kita akan meraih lebih banyak kesuksesan. Begitu prinsip ustad yang pernah dipenjara dan memulai usahanya dari nol itu.
Bahkan ustad ini pertama kali menulis buku nya yang best seller dari balik jeruji (karena tersangkut masala hutang piutang). Pada saat itu sang ustad ini meminta secarik kertas dan pulpen kepada petugas penjara. Bahkan oleh si penjaga dia diejek” Mau nulis surat cinta Ya? Mana ada cewek yang mau sama kamu seorang napi gitu?”
Namun dengan bekal semangat pantang menyerah dan dia percaya kepada keajaiban akhirnya dia berhasil menyelesaikan buku pertamanya dg judul “menemukan Tuhan”(sorry kalau ada kesalahan judul) yang akhirnya jadi best seller tersebut.
Setelah lepas dari pejara akhirnya sang ustad menikah dengan seorang gadis begitu lugu dan jujur yang tidak mau tahu asal usul sang ustad yang nota bene bekas narapidana itu.
Mulailah kehidupan sang ustad sebagai penjual mie ayam dipinggir jalan. Bahkan setiap selesai berjualan mie ayam sore harinya separo dari penghasilannya dia sedekahkan. ( Sungguh sesuatu yang luar biasa pak ustad semoga kita bisa menirunya). Begitu terus menerus dia merintis usaha dengan sedekah sebagai bagian yang tidak pernah ia tinggalkan.
Sampai akhirnya sukses dan menjadi penceramah yang terkenal. Bahkan si pemilik warung makan padang yang biasa dia kirim ayam pernah berkata sama anak buahnya” Itu kan si Ucup yang sering ngaterin ayam ke warung kita?” wah sudah jadi orang terkenal ia sekarang, bisa masuk TV”
Begitulah perjuangan ustad yusuf mansyur melalui sedekah dan memang membuat keajaiban dalam hidupnya dan hidup banyak jemaah yang dibimbingnya. Kalau anda ingin sukses dan bahagia berbagilah dengan mereka yang tidak mampu, bersedekahlah melalui Rumah Dhuafa semampu anda dan ikhlashlah dalam bersedekah.
budy--->
Sudahkah anda mendapatkan keajaiban sedekah yang selama ini telah terbukti oleh banyak orang dan merasakan hikmah di balik sedekah tersebut. Kali ini aku ingin berbagi tentang keajaiban memberikan sedekah yang dipopulerkan oleh ustad yusuf mansyur. Menurut sang ustad kalau anda ingin sukses, bersedekah lah. Kalau anda ingin kaya, bersedekahlah; atau kalau anda lagi ndak punya duit bersedekahlah juga biar dapat duit…? Lho nggak punya duit kok disuruh bersedekah ini gimana ustad?…Yah begitulah ustad yang satu ini pokoknya dia seumur hidup bersedekah agar bahagia dunia dan juga bahagia di akhirat.
Siapa sangka ustad yusuf mansyur yang sangat terkenal itu, dulunya pernah menjalani masa-masa yang sulit dan mungkin sangat jauh dari arti kesuksesan.
Pernah di suatu acara pengajian ada seorang pengusaha muda yang sudah bangkrut dan semua asetnya terancam hilang disita bank. Pengusaha ini datang ke ustad yusuf mansyur dan dengan wajah sedih dan memelas meminta nasehat kepada sang ustad. Kemudian apa yang dikatakan sang ustad?
“baiklah bapak saya sudah tahu permasalahan bapak yang dicertakan dari awal sampai akhir. Namun saya tany satu hal saja, bersediakah bapak bersedekah?”. Lalu pengusaha itu menjawab” saya bersedia ustad untuk bersedekah namun apa yang bisa saya sedekahkan ustad semua harta benda saya sudah habis dan terancam di sita oleh bank untuk melunasi hutang-hutang perusahaan saya”
Sang ustad bertanya lagi “ apakah benar bapak sudah tidak ada lagi yang bisa disedekahkan?”
Dengan sedikit ragu dan berpikir si pengusaha tadi menjawab “ oh ya ustad saya masih punya bebrapa puluh dollar disaku saya, itupun hanya untuk jaga-jaga”
Sang ustad bertanya lagi “ baiklah kalau memang itu yang bapak punya, sedekahkan saja dollar itu tetapi dengan syarart harus ikhlas”
Akhirnya si pengusaha tadi bersedekah dengan uang dia miliki tsb. Sebelum dia beranjak dari tempat pengajian tersebut, tiba-tiba si pengusaha tadi seperti teringat sesuatu kemudian berkata kepada sang ustad” oh ya ustad saya masih mempunyai satu rumah yang saya tempati apakah itu bisa saya sedekahkan?”
Sang ustad sepertinya berpikir sejenak dan untuk memastikan kesungguhan si pengusaha tadi ia bertanya lagi” apakah benar rumahmu akan disedekahkan?’.
Si pengusaha tadi dengan yakin dan mantap mengatakan “ benar ustad saya sudah mantap untuk bersedekah”
Melihat kesungguhan hati pengusaha itu akhirnya sang ustad memberikan nasehatnya” baiklah kalau itu sudah menjadi kesungguhan hati bapak, begini saja. Rumah itu bapak jual dan hasil penjualannya separo bapak sedekahkan sedangkan yang separo lagi untuk bapak beli rumah lagi yang lebih kecil dan untuk biaya hidup yang lain”
Singkat cerita berkat sedekahnya yang tulus itu akhirnya doa pengusaha ini terkabul dan tanpa disangka-sangka dia mendapatkan proyek yang dapat menutup semua hutang-hutangnya sebelumnya.
Sungguh suatu keajaiban sedekah begitu nyata bagi mereka yang meyakini. Kalau kita percaya keajaiban, keajaiban itu pasti akan datang kepada kita walaupun kelihatannya tidak mungkin menjadi mungkin.
Sang ustad memang seorang yang telah mengalami sendiri begitu banyak manfaat dari sedekah. Dan dia percaya bahwa dengan sedekah kita akan meraih lebih banyak kesuksesan. Begitu prinsip ustad yang pernah dipenjara dan memulai usahanya dari nol itu.
Bahkan ustad ini pertama kali menulis buku nya yang best seller dari balik jeruji (karena tersangkut masala hutang piutang). Pada saat itu sang ustad ini meminta secarik kertas dan pulpen kepada petugas penjara. Bahkan oleh si penjaga dia diejek” Mau nulis surat cinta Ya? Mana ada cewek yang mau sama kamu seorang napi gitu?”
Namun dengan bekal semangat pantang menyerah dan dia percaya kepada keajaiban akhirnya dia berhasil menyelesaikan buku pertamanya dg judul “menemukan Tuhan”(sorry kalau ada kesalahan judul) yang akhirnya jadi best seller tersebut.
Setelah lepas dari pejara akhirnya sang ustad menikah dengan seorang gadis begitu lugu dan jujur yang tidak mau tahu asal usul sang ustad yang nota bene bekas narapidana itu.
Mulailah kehidupan sang ustad sebagai penjual mie ayam dipinggir jalan. Bahkan setiap selesai berjualan mie ayam sore harinya separo dari penghasilannya dia sedekahkan. ( Sungguh sesuatu yang luar biasa pak ustad semoga kita bisa menirunya). Begitu terus menerus dia merintis usaha dengan sedekah sebagai bagian yang tidak pernah ia tinggalkan.
Sampai akhirnya sukses dan menjadi penceramah yang terkenal. Bahkan si pemilik warung makan padang yang biasa dia kirim ayam pernah berkata sama anak buahnya” Itu kan si Ucup yang sering ngaterin ayam ke warung kita?” wah sudah jadi orang terkenal ia sekarang, bisa masuk TV”
Begitulah perjuangan ustad yusuf mansyur melalui sedekah dan memang membuat keajaiban dalam hidupnya dan hidup banyak jemaah yang dibimbingnya. Kalau anda ingin sukses dan bahagia berbagilah dengan mereka yang tidak mampu, bersedekahlah melalui Rumah Dhuafa semampu anda dan ikhlashlah dalam bersedekah.
"Pertobatan" Seorang Pendukung Israel Menjadi Pembela Palestina
- From: "A Nizami" <nizaminz@xxxxxxxxx>
- by: lanchenk madura <budy hardjo>
Badannya kecil, tingginya tidak lebih dari 150 cm.
Usianya pun tak lagi muda (58 tahun), tetapi perempuan
itu memancarkan semangat yang kuat. Bajunya rapi
tetapi berkesan simpel dan kasual. Alas kaki yang
dikenakannya pun bukan sepatu atau sandal berhak,
tetapi sepasang sepatu hitam sporty. Penampilannya ini
mungkin terbentuk pula oleh latar belakangnya sebagai
ahli bedah senior dan sukarelawan medis di Lebanon dan
Palestina.
Itulah sosok dr. Ang Swee Chai yang hadir pada 22
Agustus 2006 kemarin di MP Book Point, Jakarta, yang
dimulai pada jam 13.00. Beliau datang dari tempat
tinggalnya di Inggris ke Jakarta untuk menjadi
pembicara dalam talk show sekaligus peluncuran bukunya
Tears of Heaven; From Beirut to Jerusalem. Buku ini
Tears of Heaven; From Beirut to Jerusalem. Buku ini
berisi pengalaman dr. Ang sebagai sukarelawan medis di
Lebanon dan Palestina, mulai tahun 1982 hingga
sekarang. Selain itu, hadir pula Farid Gaban, wartawan
perang yang pernah meliput di Bosnia, sebagai
moderator sekaligus pembanding yang menambahkan banyak
informasi berharga dalam talk show itu.
Meskipun berskala kecil, talk show yang dihadiri
banyak media baik cetak maupun elektronik ini berjalan
seru sekaligus menerbitkan keharuan. Yang paling
menarik tentu adalah penuturan dr. Ang yang
menyaksikan langsung pembantaian Sabra-Shatila 1982.
Seperti yang dengan sangat bagus digambarkan Farid
Gaban, cara dr. Ang menuturkan (seperti juga
tulisannya): "Membuat korban tidak hanya terbaca
sebagai angka statistik, tetapi tampak sebagai
manusia. Dan profesinya sebagai dokter membuat dr. Ang
bisa melihat luka sekecil apa pun."
Sisi lain yang tak kalah menarik adalah pengakuan dr.
Ang. Ia menuturkan bahwa dulu ia adalah seorang
Kristen fundamentalis. Dan penafsiran Bibel yang
diikutinya itu membuatnya mendukung Israel dan
membenci orang-orang Arab. Bukan hanya itu, karena
pencitraan media Barat, ia punya prasangka bahawa
semua orang Arab adalah teroris. Namun, setelah ia
melihat sendiri kondisi pengungsi Palestina dan
kekejaman Israel, ia pun menjadi pembela Palestina
yang setia. Tutur dr. Ang: "Selama 34 tahun saya
mendukung Israel. Setelah bertemu dengan orang-orang
Palestina, saya berdoa kepada Tuhan agar diberi 34
tahun lagi, supaya saya dapat menebus dosa saya dengan
membantu rakyat Palestina."
Ada hal menarik lain yang muncul saat kami berbincang
dengan dr. Ang. Kami bertanya, apakah menurutnya
Israel akan menepati perjanjian gencatan senjata
dengan Hizbullah. Dengan wajah tanpa diselimuti
keraguan, dr. Ang menjawab tegas: "No. Israel will
strike again." Mungkinkah pengalamannya selama 20
tahun lebih menghadapi berbagai siasat Israel membuat
dr. Ang bisa memprediksi gerakan Israel? Kita tunggu
saja. (tyas)
Langganan:
Postingan (Atom)